Harga Emas Naik Setelah Powell Isyaratkan Dovish
Ketua The Fed Jerome Powell kemarin malam melakukan webinar on line atas undangan Peterson Institutes for International Economics
Dalam pidatonya Powell mengatakan bahwa pandemic virus covid-19 telah membuat ekonomi Amerika Serikat telah meningkatkan angka pengangguran menjadi 14,7%. Lebih dari 20 juta orang menganggur di Amerika Serikat, sehingga dibutuhkan program stimulus tambahan kedepannya baik kebijakan moneter dan kebijakan fiscal.
Partai Demokrat di DPR sedang mengajukan RUU ke Kongres Amerika untuk program bantuan tambahan senilai $3 Trilliun yang rencananya akan dibawa ke senat pada pada hari jumat minggu ini.
Powell juga mengatakan bahwa kebijakan moneter The Fed masih akan tetap sama untuk kedepannya dan tidak akan menerapkan suku bunga negative, walaupun dia melihat bahwa perekonomian Amerika Serikat saat ini terlihat sangat buruk melebihi depresi besar tahun 1929.
Semua kebijakan fiscal dan moneter saat ini bukanlah akan terus berlanjut, sehingga masih akan ada program stimulus lainnya guna memerangi pandemic virus covid-19, menurut Jerome Powell.
Disis lain likuiditas yang tinggi saat ini, akan berdampak pada tingginya hutang korporasi dan tentunya akan membawa masalah perekonomian yang baru bagi Amerika Serikat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Memburuknya data ekonomi dan tingginya likuiditas di Amerika Serikat tentunya membawa pelemahan mata uang US Dollar kedepannya, sehingga safe haven seperti emas, masih akan diburu oleh pelaku pasar kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair XAUUSD akan berada dalam range kisaran 1709 – 1735
Trading Plan :
Buy limit 1698 – 1709 dengan target 1735
Grafik XAUUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.